Selasa, 24 Maret 2015

Romantisme Itu

#Romantisme itu...
Ketika malam tinggal sepertiga, seorang istri terbangun. Ia berwudhu, menunaikan shalat dua rakaat. Lalu membangunkan suaminya. "Sayang bangun, saatnya shalat." Maka mereka berdua pun tenggelam dalam khusyu' shalat dan munajat.

#Romantisme itu...
Ketika seorang istri mengatakan "Sebentar lagi adzan, Sayang." Lalu sang suami melangkah ke masjid, menunaikan tahiyatul masjid. Tak ketinggalan ia menunaikan dua rakaat fajar. Maka ia pun menjadi pemenang dan itu lebih baik dari dunia dan seisinya.

#Romantisme itu...
Ketika suami berangkat kerja, sang istri menciumnya sambil berbisik mesra, "Hati-hati di jalan, baik-baik di tempat kerja sayang, kami lebih sipa menahan lapar daripada mendapatkan nafkah yang tidak halal."

#Romantisme itu...
Ketika suami istri terpisah jarak, tetapi keduanya saling mendoakan di waktu dhuha, "Ya Allah, jagalah cinta kami, jadikanlah pasangan hidup dan buah hati kami penyejuk mata dan penyejuk hati, tetapkanlah hati kami dalam keimanan, teguhkanlah kaki kami di jalan kebenaran dan perjuangan, ringankanlah jiwa kami untuk berkorban, maka mudahkanlah perjuangan dan pengorbanan itu dengan rezeki halal dan berkah dariMu."

#Romantisme itu...
Ketika suami sibuk kerja, saat istirahat ia sempat menghubungi istrinya. Mungkin satu waktu dengan menghadirkan suara. Mungkin hari lainnya dengan WA dan SMS cinta. "Apapun makanan di rumah makan, tak pernah bisa mengalahkan masakanmu." Lalu sang istri pun membalasnya, "Masakanku tak pernah senikmat ketika engkau duduk di sebelahku."

#Romantisme itu...
Ketika menjelang jam pulang kerja, sang suami sangat rindu untuk segera pulang ke rumah dan bertemu istrinya. pada saat yang sama, sang istri merindukan belahan jiwanya.


Note:
Lima hari yang lalu saya mendapatkan pesan singkat melalui aplikasi whatsapp. Isi pesannya sungguh membuat saya terenyuh. Tulisan di atas lah isi pesannya. Entah ini tulisan siapa, saya hanya menuliskannya kembali. Semoga bermanfaat.
Terima kasih teruntuk Ummi yang sudah mengirimnya sebagai bekal untuk saya..